Mengenal Teungku Mahjiddin Jusuf: Ulama, Musfasir dan Sastrawan Aceh

Authors

  • Munawir Umar

Keywords:

alquran, terjemahan, puisi, mahjiddin yusuf

Abstract

Tulisan ini menyatakan bahwa penerjemahan al-Qur’an secara puitis menjadi instrument dalam mengungkap keindahan teks al-Qur’an. Puisi menjadi sebuah bagian dari kajian sastra, ia memiliki nilai yang indah dan estetika yang begitu tinggi dan memiliki ketertarikannya sendiri. Temuan ini didasari oleh sejumlah fakta bahwa: pertama, terjemah Mahjiddin sangat memperhatikan cara penulisan, pilihan kata, keteraturan susunan, irama serta bunyi sesuai dengan aturan-aturan puisi. Kedua, model terjemahan al-Quran dengan gaya dan bentuk puisi tidaklah merubah pemahaman teks al-Quran dan akurasi maknanya. Temuan ini memperkuat pernyataan HB. Jassin dalam karyanya al-Qur’an al-Karim Bacaan Mulia (1970) bahwa terjemahan puitisasi al-Qur’an akan dapat membumikan keindahan dan kedalaman pemahaman teks. Di samping itu, tesis ini juga memperkuat pendapat para sarjana seperti Amîn al-Khûlî dalam Manâhij al-Tajdid fî al-Nahw al-Balâghah wa al-Tafsîr wa al-Adab (1930). Nasr Hamid Abû Zaid, dalam karyanya Mafhûm al-Nass: Dirâsat fî Ulûm al-Qur’ân, menggunakan pendekatan susastra al-Qur’an. Al-Qur’an memiliki pesan etik, moral, spiritual dan juristik. Penggunaan metode ini diharapkan mampu meminimalisir subyektifitas dan tarikan-tarikan kepentingan individu maupun ideologi. Di sisi lain, tesis ini berbeda dengan pernyataan Muhammad Abduh dalam Tafsir al-Manar menyebutkan, bahwa para ahli bahasa jangan menjadikan al-Quran sebagai tempat untuk mempertontonkan keahlian dan kepintarannya dalam rangka menginterpretasi al-Quran, karena al-Qur’an adalah sebuah kitab bimbingan religius dan spiritual (hidayah). Demikian juga Muhammad Syahrûr dalam Nahw Ushul al-Jadîdah, menilai bahwa mengkaji teks al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan sastra sama saja dengan menyetarakan teks al-Qur’an dan teks sastra biasa, sehingga nilai sakralitas teks menjadi hilang.

Downloads

Published

2021-04-06 — Updated on 2021-04-12

Versions

How to Cite

Umar, M. (2021). Mengenal Teungku Mahjiddin Jusuf: Ulama, Musfasir dan Sastrawan Aceh. Al Ghurabaa : Journal of Science Education, 1(1), 49–69. Retrieved from https://www.ejournal.iaialghurabaa.ac.id/index.php/JAIA/article/view/4 (Original work published April 6, 2021)

Issue

Section

Jurnal Agama Islam Al Ghuraba